Peringatan Buya Yahya: Orang Alim Bisa Direndahkan oleh Allah SWT
Jakarta - Dalam dunia yang penuh dengan pengetahuan, sering kali kita menemukan orang-orang yang merasa lebih hebat dan alim. Namun, Buya Yahya mengingatkan kita bahwa perasaan ini bisa menjadi bumerang. Ketika seseorang merasa lebih unggul, ada risiko besar untuk merendahkan orang lain, yang pada akhirnya dapat membuat mereka direndahkan oleh Allah SWT.
Merasa lebih baik dari orang lain bukan hanya berbahaya bagi hubungan sosial, tetapi juga berpotensi menjauhkan kita dari keberkahan Allah. Dalam ajaran agama, kerendahan hati adalah salah satu nilai yang sangat ditekankan. Buya Yahya menegaskan bahwa sikap sombong dan merendahkan orang lain adalah hal yang sangat dibenci oleh Allah.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @Andhap_asor, Buya Yahya memberikan peringatan tegas. “Hati-hati jika Anda merasa hebat dan memandang rendah orang lain,” ujarnya. Pesan ini sangat penting untuk diingat, terutama bagi mereka yang memiliki pengetahuan luas dalam agama.
Buya Yahya menjelaskan bahwa meskipun seseorang sangat ahli dalam ibadah, jika mereka memandang rendah orang lain, maka itu bisa menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri. “Sehebat apapun diri Anda, jika Anda merendahkan hamba Allah, ini bisa berdampak negatif pada diri Anda,” tegasnya.
Menurut Buya Yahya, merendahkan orang lain dapat menyebabkan seseorang direndahkan oleh Allah. “Awas jika Anda memandang mereka dengan pandangan merendahkan. Ini bisa menjadi sebab Anda akan direndahkan oleh Allah,” peringatannya. Sikap sombong hanya akan menjauhkan kita dari keberkahan dan rahmat-Nya.
Setiap hamba Allah, apapun latar belakang atau kesalahan mereka, tetap memiliki hak untuk dihargai. “Merendahkan mereka tidak akan pernah dibenarkan,” ujarnya. Ini adalah pengingat bahwa kita semua adalah makhluk Allah yang sama, dan tidak ada yang lebih baik dari yang lain.
Buya Yahya juga menekankan pentingnya menjaga sikap agar tidak terjebak dalam perasaan superioritas. “Jangan biarkan perasaan hebat membuat Anda merasa lebih dari orang lain. Semua manusia memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing,” katanya. Ini adalah panggilan untuk introspeksi dan pengembangan diri.
Alihkan energi Anda untuk memperbaiki diri dan memperdalam ibadah, bukan untuk merendahkan orang lain. “Dengan bersikap rendah hati, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati,” ujarnya. Setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan niat tulus dan rendah hati akan lebih dihargai oleh Allah.
Buya Yahya berharap pesan ini bisa menjadi pengingat bagi setiap orang untuk selalu menjaga sikap dan menghindari perasaan merendahkan orang lain. “Semoga kita semua bisa memahami pentingnya sikap rendah hati dan menjauhi sikap sombong dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. Dengan cara ini, kita bisa hidup dalam harmoni dan mendapatkan keridhaan Allah dalam setiap aspek kehidupan.