Life

Waspadai Ibadah Tanpa Restu Suami, 3 Amalan Ini Bisa Menyebabkan Dosa bagi Istri

, Jakarta - Pernikahan adalah ikatan suci antara dua orang yang saling mencintai dan berkomitmen untuk membangun rumah tangga. Dalam hubungan ini, baik suami maupun istri memiliki tanggung jawab masing-masing. Salah satu tanggung jawab yang seringkali terabaikan adalah izin suami dalam beribadah.

Dalam konteks ibadah, banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh istri. Namun, penting untuk diingat bahwa jika seorang istri sudah bersuami, izin suami menjadi hal yang sangat krusial. Tanpa izin tersebut, amalan yang seharusnya berpahala bisa berbalik menjadi dosa.

Jadi, apa saja amalan yang perlu diperhatikan oleh istri agar tidak terjerumus dalam dosa? Mari kita bahas tiga amalan yang sering kali diabaikan, berdasarkan informasi dari cahayaislam.id.

1. Puasa Sunnah Tanpa Izin Suami

Puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Daud adalah amalan yang sangat dianjurkan. Namun, jika seorang istri ingin melaksanakan puasa sunnah, ia wajib meminta izin suaminya terlebih dahulu. Tanpa izin, puasa tersebut bisa menjadi dosa. Seperti yang disampaikan dalam hadis Abu Hurairah:

‏ لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ

“Tidaklah halal bagi seorang Wanita untuk berpuasa (sunnah) sedangkan suaminya ada (tidak bepergian) kecuali dengan izin suaminya.”

Hal ini menunjukkan bahwa seorang istri harus memenuhi hak suaminya terlebih dahulu. Suami berhak atas waktu dan perhatian istri, dan puasa bisa mengganggu hal tersebut. Oleh karena itu, selalu utamakan izin suami sebelum melakukan puasa sunnah.

2. Silaturahim ke Rumah Orangtua Tanpa Izin Suami

Silaturahim adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama kepada orangtua. Namun, seorang istri tidak boleh keluar rumah tanpa izin suami. Dalam QS. Al-Ahzab ayat 33, Allah SWT berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu (para istri) tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhiasa dan bertingkah laku seperti orang Jahiliyah dulu.”

Ini menunjukkan bahwa seorang istri harus mendapatkan izin suami sebelum bepergian, termasuk saat ingin mengunjungi orangtuanya. Jika tidak, hal ini bisa dianggap sebagai pembangkangan atau nusyuz.

3. Bersedekah Tanpa Izin Suami

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat mulia. Namun, jika seorang istri ingin bersedekah menggunakan harta suaminya, ia harus meminta izin terlebih dahulu. Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تُنْفِقُ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِهَا شَيْئًا إِلَّا بِإِذْنِ زَوْجِهَا

“Janganlah seorang istri menginfakkan sesuatu dari rumahnya melainkan dengan izin suaminya.”

Namun, jika istri ingin bersedekah dengan harta miliknya sendiri, ia diperbolehkan untuk melakukannya tanpa izin suami. Meskipun demikian, meminta izin tetaplah lebih baik dan menunjukkan rasa hormat terhadap suami.

Secara keseluruhan, memahami pentingnya izin suami dalam beribadah adalah langkah bijak untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan saling menghormati dan berkomunikasi, hubungan suami istri akan semakin kuat. Jadi, mari kita jaga ibadah kita agar tetap dalam koridor yang benar dan penuh berkah.