Kisah Syaikh Yasin al-Fadani: Terlihat di Dua Tempat Saat Sholat Jumat
Cilacap - Syaikh Yasin al-Fadani, seorang ulama terkemuka asal Padang, Sumatera Barat, dikenal luas karena keilmuannya yang diakui di seluruh dunia. Beliau bukan hanya seorang ahli hadis, tetapi juga seorang musnid ad-dunya, yang berarti beliau memiliki banyak sanad hadis.
Dengan lebih dari 700 guru, Syaikh Yasin memiliki sanad ilmu yang sangat banyak. Namun, kisah yang paling menarik dari beliau adalah karomahnya yang luar biasa, termasuk kemampuannya untuk berada di dua tempat pada waktu yang bersamaan.
Suatu hari, seorang bernama Zakariyya Thalib dari Suriah datang ke rumah Syaikh Yasin pada hari Jumat. Ketika azan Jumat berkumandang, Syaikh Yasin masih berada di rumah. Zakariyya pun pergi ke masjid terdekat untuk sholat. Setelah sholat, ia menceritakan kepada temannya bahwa Syaikh Yasin tidak hadir di masjid. Namun, temannya membantahnya dengan mengatakan bahwa mereka sama-sama melihat Syaikh Yasin sholat di Masjid Nuzhah, yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
H.M. Abrar Dahlan juga memiliki pengalaman serupa. Suatu ketika, Syaikh Yasin meminta Abrar untuk membuatkan teh dan rokok. Setelah Abrar kembali dari Masjidil Haram, ia terkejut melihat Syaikh Yasin baru pulang dari mengajar di masjid, padahal sebelumnya Syaikh Yasin ada di rumah. Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa luar biasanya karomah Syaikh Yasin.
Syaikh Yasin al-Fadani lahir pada 27 Sya’ban 1337 H/1917 M di Mekkah al-Mukarramah. Ia berasal dari keluarga terhormat yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Sejak kecil, ia belajar langsung dari ayahnya dan ibunya, yang juga seorang penghafal Al-Qur’an. Pada usia 8 tahun, ia sudah mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik.
Beliau melanjutkan pendidikan di Madrasah Shaulathiyyah dan Madrasah Dar Al-‘Ulum, di mana ia belajar dari banyak guru terkemuka. Syaikh Yasin al-Fadani tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai pendidik yang menginspirasi banyak orang.