Hari Anak Nasional: Sejarah, Tema, dan Acara Peringatan

Hari Anak Nasional adalah perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 23 Juli untuk memperingati hak-hak anak dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan anak di Indonesia. Perayaan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Sejarah Hari Anak Nasional dimulai pada tahun 1984 ketika Presiden Soeharto menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Pemilihan tanggal ini didasarkan pada pengakuan dunia internasional terhadap hak-hak anak yang diwujudkan dalam Konvensi Hak Anak yang disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1989.

Tema peringatan Hari Anak Nasional setiap tahunnya berbeda-beda dan disesuaikan dengan kondisi dan isu-isu terkini yang berkaitan dengan anak-anak. Tema tersebut dipilih untuk memberikan fokus pada isu-isu penting yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam upaya melindungi dan memajukan hak-hak anak di Indonesia.

Acara peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia biasanya melibatkan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, festival, dan kompetisi yang bertujuan untuk memberikan edukasi, hiburan, dan kesempatan berpartisipasi bagi anak-anak. Acara-acara tersebut diadakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia dan melibatkan partisipasi aktif dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi-organisasi yang peduli terhadap anak-anak.