Tech

iOS 18: Meningkatkan Pendapatan In-App dengan Sherlock

iOS 18, versi terbaru dari sistem operasi Apple untuk perangkat mobile, dikabarkan akan membawa fitur baru yang menarik bagi pengembang aplikasi. Fitur tersebut bernama Sherlock, dan diyakini dapat membantu meningkatkan pendapatan in-app bagi para pengembang.

Sherlock adalah sebuah algoritma cerdas yang dirancang untuk menganalisis perilaku pengguna dalam aplikasi. Dengan menggunakan machine learning dan data pengguna yang terkumpul, Sherlock dapat memberikan rekomendasi produk atau layanan yang relevan kepada pengguna.

Bagi pengembang aplikasi, Sherlock dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam mengoptimalkan pendapatan in-app. Dengan mengetahui preferensi dan kebiasaan pengguna, pengembang dapat menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan minat mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan pengguna untuk melakukan pembelian dalam aplikasi.

Untuk mengimplementasikan Sherlock dalam aplikasi mereka, pengembang perlu memasang SDK khusus yang disediakan oleh Apple. SDK ini akan mengumpulkan data pengguna secara anonim dan mengirimkannya ke server Sherlock untuk dianalisis. Pengembang juga dapat mengatur preferensi dan aturan khusus untuk menyesuaikan rekomendasi yang diberikan oleh Sherlock.

Dalam uji coba awal, beberapa pengembang aplikasi telah melaporkan peningkatan pendapatan in-app hingga 40% setelah mengimplementasikan Sherlock. Hal ini menunjukkan potensi besar dari fitur ini dalam membantu pengembang meningkatkan pendapatan mereka.