Tech

Microsoft-Owned Adtech Xandr Dituduh Melanggar Privasi UE

Adtech Xandr, perusahaan teknologi periklanan yang dimiliki oleh Microsoft, sedang menghadapi tuduhan melanggar privasi Uni Eropa (UE) dalam penggunaan data pengguna. Tuduhan ini muncul setelah kelompok advokasi privasi digital, Privacy International, mengajukan keluhan kepada otoritas perlindungan data UE.

Menurut Privacy International, Xandr telah melanggar Peraturan Umum Perlindungan Data (GDPR) UE dengan mengumpulkan dan menggunakan data pengguna tanpa persetujuan yang jelas dan transparan. Mereka juga mengklaim bahwa Xandr tidak memberikan opsi yang memadai kepada pengguna untuk mengontrol penggunaan data mereka.

GDPR adalah peraturan perlindungan data UE yang memberikan hak kepada individu untuk mengontrol penggunaan data pribadi mereka oleh perusahaan. Jika perusahaan melanggar GDPR, mereka dapat dikenai sanksi yang berat, termasuk denda hingga 4% dari pendapatan global mereka.