Nasib Pilkada Serentak 2024 Setelah Dipecatnya Ketua KPU

Jakarta, Selepas Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI memberhentikan secara permanen posisi Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI, padahal dalam waktu dekat KPU akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November 2024.

Akademisi Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Negeri Lampung (Unila) Mochamad Iwan Satriawan menyebut bahwa pemecatan Hasyim tidak akan mempengaruhi proses Pilkada 2024 mendatang.

Ia mengatakan, kepengurusan organisasi di KPU bersifat kolektif kolegial atau sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan.

"Kepengurusan KPU itu kolektif kolegial, jadi tidak berpengaruh jika salah satu komisioner tidak ada, karena masih ada 6 komisioner yang lainnya," kata Iwan.

Melihat keputusan KPU RI menunjuk Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin sebagai Plt Ketua KPU RI, penulis buku Pemilu dan Pilkada, Iwan, mempercayai Afif sebagai pengganti Hasyim.

Iwan menginginkan agar Afif dapat menjaga stabilitas KPU dalam Pilkada 2024 mendatang.

Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran seluruh tahapan proses pemilihan.

Afif menyatakan bahwa KPU sedang melakukan percepatan konsolidasi untuk memastikan pilkada 2024 berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Plt KPU RI juga menjelaskan bahwa beberapa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) masih dalam proses tindak lanjut, namun hal ini tidak akan mengganggu persiapan dan rencana pilkada 2024 yang tengah dipercepat oleh KPU RI.