Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Mengenal Arti B20, B30, B35, dan B100
Biodiesel adalah jenis bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit. Dalam industri biodiesel, terdapat beberapa jenis yang umum digunakan, antara lain B20, B30, B35, dan B100.
B20 mengacu pada campuran 20% biodiesel dan 80% solar. Sedangkan B30, B35, dan B100 masing-masing mengacu pada campuran 30%, 35%, dan 100% biodiesel dengan solar. Angka-angka ini menunjukkan persentase biodiesel dalam campuran tersebut.
Penggunaan biodiesel memiliki beberapa keuntungan, di antaranya mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mendukung pengembangan industri kelapa sawit. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan biodiesel juga memiliki beberapa tantangan, seperti pengaruh terhadap kinerja mesin dan biaya produksi yang lebih tinggi.
Dalam memilih jenis biodiesel yang tepat, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kompatibilitas dengan mesin, ketersediaan di pasaran, dan kebijakan pemerintah terkait penggunaan biodiesel.