Tech

Bagaimana SpaceX Mengatasi Masalah Sampah Antariksa?

SpaceX, perusahaan antariksa swasta yang didirikan oleh Elon Musk, telah menjadi pemain utama dalam industri antariksa. Namun, pertumbuhan pesat eksplorasi luar angkasa juga membawa masalah baru, yaitu sampah antariksa.

Sampah antariksa terdiri dari puing-puing dan sisa-sisa roket yang ditinggalkan di orbit Bumi. Sampah ini dapat menjadi ancaman serius bagi satelit dan wahana antariksa lainnya. Untuk mengatasi masalah ini, SpaceX telah mengambil beberapa langkah inovatif.

Pertama, SpaceX telah mengembangkan teknologi roket reusable. Dengan menggunakan roket reusable, SpaceX dapat mengurangi jumlah puing-puing yang ditinggalkan di orbit. Setelah meluncurkan muatan ke orbit, roket SpaceX dapat kembali ke Bumi dan mendarat dengan aman, siap untuk digunakan kembali.

Selain itu, SpaceX juga telah memperkenalkan proyek Starlink. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan akses internet global melalui jaringan satelit. Namun, SpaceX juga memperhatikan masalah sampah antariksa dengan merancang satelit Starlink agar dapat terbakar saat memasuki atmosfer Bumi setelah masa operasionalnya selesai.