Saudi Arabia Melakukan Uji Coba Taksi Terbang untuk Persiapan Haji 2024
taksi terbang yang akan digunakan selama musim Haji 2024. Taksi terbang listrik pertama di dunia yang bernama Lilium akan digunakan untuk mengangkut jamaah Haji dari lokasi seperti Mina, Muzdalifah, dan Arafah. Menurut laporan, Menteri sangat tertarik untuk mengubah perjalanan Haji dan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi miliaran umat Muslim yang melakukan perjalanan ke Kota Suci Mekah untuk melaksanakan ibadah Haji.
Inisiatif Taksi Terbang ini adalah kolaborasi antara otoritas Saudi dan Volocopter. Pesawat bertenaga listrik ini, yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL), akan berfungsi sebagai taksi untuk mengangkut jamaah dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah ke hotel mereka di Makkah. Selain itu, taksi ini juga dapat digunakan sebagai kendaraan darurat.
Pengenalan taksi udara ini mendapat sambutan positif dari komunitas Muslim karena keunikan dari helikopter tradisional. Ini menawarkan solusi yang hemat biaya dan berkelanjutan. Dengan adanya konfirmasi dari Kementerian Transportasi mengenai operasi taksi terbang selama Haji 2024, juga dilaporkan bahwa otoritas berencana untuk membeli hampir 100 pesawat Lilium.
Pesawat Jerman dengan atribut ramah lingkungan dan kemajuan teknologi yang sempurna akan membuat operasi Haji menjadi lebih lancar. Untuk mengelola layanan dengan efektif, penggunaan taksi udara telah terintegrasi dengan koordinasi yang baik antara transportasi yang sudah ada, perencanaan yang teliti, operasi yang mulus, dan sistem IT yang canggih.
Proyek Neom bertujuan untuk menciptakan jaringan transportasi yang berkelanjutan dan cerdas. Proyek mega ini didukung oleh berbagai jenis energi terbarukan, termasuk energi surya dan angin. Pengembangan taksi udara untuk transportasi merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan dan berkontribusi pada PDB negara melalui penggunaan teknologi canggih. Tahun lalu, tercatat 13,5 juta jamaah Umrah, dan harapan untuk Haji 2024 sama.
Dengan jumlah jamaah Haji yang semakin meningkat setiap tahunnya, taksi terbang ini dapat merevolusi transportasi jamaah, sehingga menghasilkan pengalaman ibadah yang lebih lancar. Meskipun taksi udara ini khusus untuk jamaah Haji dan belum ada kabar penggunaannya untuk masyarakat umum yang telah diumumkan, jika digunakan dalam sektor pariwisata, taksi udara ini dapat meningkatkan keberlanjutan.
Related Articles
Saudi Arabia Melakukan Uji Coba Taksi Terbang untuk Persiapan Haji 2024
Jin BTS Selesai Wamil dan Kontroversi Pelukan 1000 Fans
Coldplay Rilis Teaser Single Baru 'First Time'
EXO-CBX Akan Mengadakan Konferensi Pers Tentang Perlakuan Tidak Adil dari SM Entertainment