Forum Bahtsul Masail Quraniyyah Menjadi Sorotan di Kongres VI JQHNU
Bahtsul Masail Quraniyyah (BMQ) menjadi agenda baru dalam Kongres VI Jam'iyyah Qurra wal Huffazh (JQHNU) yang diselenggarakan di SMA Trensains Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Forum ini menjadi wadah bagi peserta untuk membahas masalah-masalah keagamaan yang berhubungan dengan Al-Quran. Peserta dapat berdiskusi dan berbagi pemahaman mengenai berbagai isu dalam Al-Quran.
Dalam BMQ, ada dua isu utama yang dibahas. Pertama, hukum metode pembelajaran Al-Quran secara digital. Pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan seseorang mempelajari bacaan Al-Quran melalui video tutorial atau Al-Quran digital. Namun, hal ini menimbulkan permasalahan terkait keabsahan sanad pembelajaran Al-Quran. Isu kedua adalah hukum melantunkan tilawah dengan langgam selain Arab (nagham ajamiy). Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama ahli Al-Quran terkait penggunaan langgam Nusantara untuk tilawah.
Forum BMQ diharapkan dapat mencari solusi dan memberikan justifikasi hukum serta perspektif JQH terhadap perkembangan kreasi dan inovasi dalam pembelajaran Al-Quran. Dalam kongres ini juga akan diadakan seminar dengan tema Tantangan dan Strategi Dakwah di Era Digital. Seminar ini akan dihadiri oleh narasumber yang ahli di bidangnya dan peserta kongres.
Panitia kongres telah mempersiapkan fasilitas dan akomodasi yang memadai bagi peserta kongres. Kongres ini diharapkan berjalan lancar, tertib, dan aman serta menjadi forum silaturahmi para ahli Al-Quran demi kepentingan bangsa Indonesia dan bersama.