Tech

Misi Boeing Starliner: Upaya untuk Mencapai Keberhasilan dalam Penjelajahan Antariksa

Boeing Starliner adalah wahana antariksa yang dikembangkan oleh Boeing Company untuk mengangkut astronaut dan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Misi terbaru mereka, yang dijadwalkan diluncurkan pada tanggal 20 Desember 2021, merupakan upaya untuk mencapai keberhasilan dalam penjelajahan antariksa.

Starliner akan diluncurkan menggunakan roket Atlas V yang dibuat oleh United Launch Alliance. Setelah mencapai orbit, Starliner akan melakukan perjalanan menuju ISS untuk bertemu dengan stasiun luar angkasa tersebut.

Misi ini sangat penting karena merupakan salah satu langkah menuju komersialisasi penjelajahan antariksa. Dengan melibatkan perusahaan swasta seperti Boeing, NASA dapat fokus pada penelitian dan eksplorasi yang lebih mendalam di luar angkasa.

Boeing Starliner memiliki kapasitas untuk mengangkut hingga tujuh astronaut atau campuran antara astronaut dan kargo. Wahana antariksa ini juga dilengkapi dengan sistem kehidupan manusia yang canggih untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para astronaut selama misi.

Dalam misi ini, Starliner akan menguji berbagai sistem dan teknologi baru yang akan digunakan dalam misi-misi berikutnya. Hal ini termasuk sistem navigasi, sistem komunikasi, dan sistem perlindungan termal.

Dengan meluncurkan misi Starliner ini, Boeing berharap dapat membuktikan kemampuan mereka dalam menyediakan akses ke luar angkasa yang aman dan andal. Misi ini juga menjadi langkah penting dalam memperluas penjelajahan antariksa ke sektor swasta.