Tech

Teleskop Luar Angkasa James Webb: Masa Depan Penjelajahan Antariksa

James Webb Space Telescope (JWST) adalah proyek ambisius dari NASA, European Space Agency (ESA), dan Canadian Space Agency (CSA) untuk menggantikan Teleskop Luar Angkasa Hubble yang sudah beroperasi selama lebih dari 30 tahun. Dengan teknologi canggih dan instrumen yang lebih kuat, JWST diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang alam semesta.

JWST memiliki cermin utama berdiameter 6,5 meter, tiga kali lebih besar dari Hubble, yang memungkinkan teleskop ini mengumpulkan lebih banyak cahaya dan menghasilkan gambar yang lebih tajam. Selain itu, JWST juga dilengkapi dengan instrumen-instrumen canggih seperti Near Infrared Camera (NIRCam), Near Infrared Spectrograph (NIRSpec), dan Mid-Infrared Instrument (MIRI) yang dapat mengamati objek-objek langit dalam berbagai panjang gelombang.

Keunggulan utama JWST adalah kemampuannya untuk mengamati dalam rentang inframerah, yang memungkinkan teleskop ini melihat objek-objek langit yang tidak dapat terlihat oleh teleskop optik seperti Hubble. Dengan menggunakan inframerah, JWST dapat melihat lebih jauh ke masa lalu alam semesta dan mengamati objek-objek yang terbentuk beberapa miliar tahun setelah Big Bang.