Tech

All Eyes on Rafah: Fakta, Asal Mula Viral, dan Konteksnya

Jakarta, - Media sosial dibanjiri seruan 'All Eyes on Rafah'. Pantauan , Rabu (29/5/2024), kata kunci 'All Eyes on Rafah' merajai trending topic platform X dengan menghimpun lebih dari 966.000 tweet.

Secara harafiah, 'All Eyes on Rafah' berarti 'semua mata tertuju pada Rafah'. Banyak figur publik hingga masyarakat umum menyerukan hal tersebut di tengah masifnya serangan Israel di Rafah.

Sebagai informasi, Rafah merupakan satu-satunya area saluran bantuan ke warga Palestina di Gaza. Kota tersebut merupakan perbatasan dan tempat pengungsian warga Palestina.

Ketika Rafah turut dibombardir, maka warga Palestina terjebak dan tak bisa ke mana-mana.

Slogan 'All Eyes on Rafah' sudah menggema beberapa waktu terakhir, terutama di area barat Eropa, Australia, India, Indonesia, dkk.

Slogan itu digemakan para aktivis dan kelompok humanis untuk meningkatkan perhatian masyarakat dunia terhadap genosida yang terjadi di Gaza.

Dikutip dari Forbes, Rabu (29/5/2024), slogan 'All Eyes on Rafah' diduga berasal dari omongan Rick Peeperkorn, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di teritori Palestina.

Pada Februari lalu, ia mengatakan 'All eyes on Rafah', beberapa hari setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahi memerintahkan rencana evakuasi di Rafah.

Netanyahu kala itu menyebut Rafah merupakan satu-satunya area yang masih menjadi kekuatan grup militan Hamas.

Seruan 'All Eyes on Rafah' mengaak masyarakat dunia agar tak acuh terhadap genosida yang terjadi di Gaza. Seluruh dunia diminta benar-benar mengamati dan memantau perkembangan di Rafah, tempat pengungsian sekitar 1,4 juta warga Gaza.

Selanjutnya, berbagai organisasi dan kelompok negosiasi seperti Save the Children, Oxfam, American for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace, dan Palestine Solidarity Campaign mengulangi seruan 'All Eyes on Rafah' hingga jadi viral dan memancing gerakan yang lebih besar.

Salah satu video yang populer di TikTok datang dari penyanyi pop berdarah Amerika-Palestina, Zach Matari. Ia mengunggah slogan tersebut di akun TikTok-nya dan menghimpun jutaan view.

All Eyes on Rafah!