Kontroversi Pernyataan Harrison Butker tentang Bulan Kebanggaan, COVID-19, dan Peran Gender Tradisional
Harrison Butker menuai kontroversi dengan pernyataannya di Benedictine College. Ia berbicara tentang Bulan Kebanggaan, COVID-19, dan peran gender tradisional. Pernyataannya tentang aborsi, IVF, surogasi, dan apa yang ia sebut sebagai 'nilai budaya yang merosot' mendapat kritik tajam.
Butker mengkritik Bulan Kebanggaan karena mempromosikan gagasan berbahaya dan menyebutnya sebagai perayaan dosa yang mematikan. Ia juga menyebut lirik lagu Taylor Swift, menyebutnya sebagai 'pacar rekan setimku'.
Pernyataan Butker tentang perempuan menuai kritik dari pengguna internet. Ia memuji istrinya yang menjadi ibu rumah tangga. Ia mengusulkan agar perempuan menemukan kebahagiaan dalam pernikahan dan menjadi ibu.
Ia mengatakan bahwa perempuan telah diperdaya. Ia mengatakan bahwa perempuan seharusnya fokus pada keluarga daripada karier.
Butker mendorong para pria untuk merangkul maskulinitas mereka dan mengkritik gagasan bahwa pria kehilangan peran tradisional mereka. Banyak orang yang bereaksi negatif terhadap pidato Butker.
Beberapa orang menuntut agar Butker dipecat dari Kansas City Chiefs. Mereka mengatakan bahwa pandangannya kuno dan tidak sesuai dengan nilai-nilai modern.
Namun, tim belum memberikan komentar mengenai pidatonya.
Related Articles
Kontroversi Pernyataan Harrison Butker tentang Bulan Kebanggaan, COVID-19, dan Peran Gender Tradisional
Ketergantungan Kopi: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya
4 Pertimbangan dalam Memilih Jenis Celana Dalam Olahraga yang Tepat
Wanita New Jersey Viral karena Menggugat Orangtuanya atas Kelahirannya