Mengapa Jakarta Terus Mengalami Hujan Meski Cuaca Sangat Panas
Jakarta saat ini sedang mengalami cuaca panas terik. Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jabodetabek masih akan diguyur hujan pada awal Mei ini.
BMKG mengunggah informasi mengenai prediksi cuaca di Jabodetabek dalam sepekan ke depan di akun Instagram resminya. Prediksi tersebut menyebutkan bahwa hujan masih akan terjadi di wilayah tersebut.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi cuaca di Jabodetabek cenderung hujan dalam sepekan ke depan.
Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprediksi masih aktif di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua Selatan. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Kelvin juga diprediksi aktif di Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kedua faktor ini mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di beberapa perairan di Indonesia, seperti Sumatra Utara, Laut Banda, dan Papua. Sirkulasi ini mempengaruhi kecepatan angin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
BMKG juga telah merilis prakiraan cuaca Jabodetabek untuk periode 6-12 Mei. Prakiraan tersebut menyebutkan bahwa hujan ringan masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Meski cuaca panas terik, Jakarta masih mengalami hujan. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti aktivitas gelombang atmosfer dan sirkulasi siklonik. Oleh karena itu, warga Jakarta perlu tetap waspada terhadap cuaca yang berubah-ubah.