Tech

Peringatan BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada tanggal 28 - 29 April 2024. Menurut prakirawan BMKG, Benedictus Kushardian, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru.

Hal ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti barat Aceh, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Pulau Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Badung - Lombok - Alas bagian selatan, dan Papua Barat.

BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas atau menggunakan transportasi laut untuk selalu waspada. Perahu nelayan harus berhati-hati saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang harus berhati-hati saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry harus berhati-hati saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar harus berhati-hati saat kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.