Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun: Kisah Menarik dari Sang Pendiri Facebook!

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, baru-baru ini mengungkapkan ketertarikannya pada buku karya Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan Muslim abad ke-14. Kisah ini menjadi menarik karena Zuckerberg terkenal sebagai sosok yang sangat terhubung dengan teknologi dan dunia digital.

Ibnu Khaldun, seorang sejarawan, filsuf, dan sosiolog asal Tunisia, dikenal dengan karyanya yang monumental, 'Muqaddimah'. Buku ini membahas berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk politik, ekonomi, dan sosial.

Zuckerberg mengungkapkan ketertarikannya pada buku tersebut dalam sebuah wawancara. Ia menyebut bahwa 'Muqaddimah' memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika sosial dan perubahan dalam masyarakat. Zuckerberg juga mengatakan bahwa buku ini memberikan perspektif yang berbeda dan menginspirasi bagi dirinya sebagai seorang pengusaha teknologi.

Tidak hanya itu, Zuckerberg juga menyebut bahwa Ibnu Khaldun adalah salah satu tokoh yang menginspirasinya dalam membangun Facebook. Ia mengatakan bahwa Ibnu Khaldun telah memahami pentingnya interaksi sosial dan bagaimana manusia berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil dan besar.

Ketertarikan Zuckerberg pada buku karya Ibnu Khaldun ini menjadi sorotan publik. Banyak yang menganggapnya sebagai bukti bahwa teknologi dan humaniora dapat saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa di balik kesuksesan besar seperti Facebook, terdapat inspirasi dan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu.