4 Cara Mengatasi Badan Gemetar, Ketahui Penyabab dan Jenisnya
Badan gemetar atau tremor dapat terjadi pada anggota tubuh bagian mana pun, akan tetapi biasanya lebih sering terjadi pada bagian tangan. Tremor juga sering kali dikaitkan dengan penyakit parkinson, selain itu juga dapat dipicu oleh penyebab lainnya. Kondisi ini dapat melibatkan beberapa bagian otot anggota tubuh. Walaupun identik dengan parkinson, tetapi hal ini tidak selalu disebabkan oleh parkinson.
Keadaan ini dapat terjadi secara berulang-ulang, dan terus menerus. Tremor menjadi suatu gejala sedang terjadinya gangguan pada otak yang memiliki fungsi mengatur pergerakan otot. Akan tetapi juga harus diwaspadai barangkali hal ini juga termasuk gejala medis lainnya. Maka, kondisi ini jika terjadi berulang kali, tidak bisa diacuhkan begitu saja.
Tubuh yang terus gemetar, tentu dapat membuat penderita terasa kurang nyaman, terlebih saat beraktivitas. Tidak hanya sampai di situ, kadang-kadang juga dapat membuat penderitanya kesulitan untuk beraktivitas. Ketika kondisi ini terjadi secara berangsur dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi parah dan memburuk, hal ini bisa menjadi gejala adanya penyakit lain.
Memang pada umumnya tremor sering kali terjadi pada orang dewasa, bahkan orang yang sudah paruh baya. Akan tetapi penyakit ini juga dapat terjadi pada berbagai usia, termasuk anak-anak. Hal ini biasanya juga dapat dipengaruhi oleh genetik, atau bisa disebut penyakit turunan yang diturunkan langsung oleh orang tuanya ke anak.
Mengenal penyebab badan gemetar
Badan gemetar dalam istilah dunia medis disebut dengan tremor, kondisi terjadinya gangguan pada otak yang memiliki fungsi sebagai pengatur gerakan otot. Ketika sedang terjadi gangguan atau kerusakan akan menyebabkan terjadinya kontraksi otot. Sehingga menjadi tak terkendali, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab.
sumber; pixabay
Berikut ini penyebab badan gemetar :
- Penyakit multiple sclerosis, terjadinya gangguan pada saraf otak, mata, dan tulang belakang. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala penglihatan dan gerakan tubuh, seperti tubuh gemetar secara terus menerus. Kondisi ini dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh, justru menyerang lapisan lemak yang melindungi saraf.
- Penyakit hipertiroidisme, merupakan suatu penyakit yang disebabkan kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi di dalam tubuh. Hal ini dapat memicu gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun secara drastis. Ketika kadar hormon tiroid terlalu tinggi, maka sistem metabolisme tubuh dapat berlangsung dengan sangat cepat.
- Penyakit parkinson, suatu kondisi sistem saraf mengalami gangguan dalam mengontrol gerakan tubuh. Sehingga tubuh mengalami kesulitan dalam mengontrol keseimbangan, kondisi ini dapat membuat tubuh gemetar. Penyakit ini juga termasuk salah satu penyakit yang menyerang otak. Kondisi ini sering kali dialami oleh orang yang berusia 50n tahun ke atas.
sumber; pexels
- Cedera pada bagian kepala, suatu masalah yang terjadi pada struktur kepala akibat mengalami suatu benturan yang menimbulkan gangguan masalah otak. Masalah ini dapat dialami secara ringan, sedang, hingga masalah serius. Jika seseorang mengalami cedera kepala, dapat mengalami beberapa gejala. Salah satunya tubuh gemetar secara terus menerus.
- Penyakit stroke, suatu kondisi terjadinya pasokan darah ke otak mengalami penyumbatan. Sehingga pasokan darah yang dibutuhkan oleh otak mengalami kekurangan. Kondisi ini diakibatkan penyumbatan atau juga bisa dipicu pecahnya pembuluh darah. Sehingga sel-sel yang ada di otak mengalami atau terdampak segera mati.
- Keracunan merkuri, suatu kondisi seseorang yang sedang terpapar merkuri atau raksa dalam jumlah tertentu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada organ otak. Keracunan merkuri dapat terjadi melalui makanan ataupun udara yang mengandung gas merkuri. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami tubuh gemetar.
- Gangguan kecemasan, kondisi ini pada umumnya dapat terjadi pada siapa saja. Namun gangguan kecemasan merupakan suatu kondisi seseorang yang mengalami kecemasan secara berlebihan. Tubuh dapat mengalami suatu gemetar dan tidak dapat terkendalikan.
Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya tubuh gemetar, waspadailah beberapa penyebab di atas agar terhindar dari tubuh gemetar. Pasalnya beberapa masalah medis di atas termasuk masalah yang cukup serius.
Mengenal jenis jenis tremor atau badan gemetar
Tubuh gemetar atau yang disebut dengan tremor, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Tremor dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya. Berikut ini jenis-jenis tremor :
- Tremor psikogenik, jenis tremor ini disebabkan oleh gangguan mental. Seperti halnya dapresi dan gangguan stres.
- Tremor parkinson, tremor yang disebabkan akibat dari penyakit parkinson.
- Tremor ortostatik, hal ini dipengaruhi oleh kontraksi otot kaki dan terjadi pada saat setelah berdiri.
- Tremor fisiologis, yang disebabkan oleh adanya penyakit yang terjadi di luar sistem saraf.
sumber; pexels
- Tremor distonik, bagian tubuh yang bergerak secara memutar dan berulang yang disebabkan kurang istirahat.
- Tremor sebelum, terjadinya kerusakan pada otak kecil yang dapat disebabkan oleh stroke.
- Tremor esensial, jenis ini merupakan tremor yang sering terjadi atau dialami dan belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Itulah beberapa jenis tremor atau tubuh gemetar yang dapat dikenali. Setiap tremor memiliki cara mengatasinya yang berbeda-beda sesuai dengan penyebab atau jenisnya.
Cara mengatasi badan gemetar
Saat tubuh gemetar, jika penyebabnya bukan suatu kondisi medis yang berat maka tidak ada pengobatan secara khusus. Ketika yang menyebabkannya suatu kondisi medis yang berat dapat dilakukan beberapa cara.
Berikut ini cara mengatasi badan gemetar :
1. Suntikan botox
sumber; pexels
Botox merupakan kepanjangan dari botulinum toxin, merupakan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan masalah otot. Dokter akan menyuntikan jenis cairan ini ke dalam otot pasien yang mengalami tubuh gemetar atau tremor. Namun efek obat ini hanya bersifat sementara, untuk mengurangi tubuh gemetar secara terus menerus.
2. Melakukan operasi otak
sumber; pexels
Jika tremor yang dialami sudah cukup berat atau parah, maka minta saran dari dokter. Biasanya dokter akan memberikan saran untuk melakukan operasi otak yang bertujuan untuk mengangkat bagian otak yang memicu tremor. Sehingga dapat mengatasi tubuh gemetar atau tremor.
3. Melakukan fisioterapi
sumber; pixabay
Hal ini juga dapat disebut dengan terapi fisik, yang memiliki tujuan untuk membantu pasien atau penderita untuk mengendalikan tremor. Sehingga penderitanya mampu beradaptasi dengan tremor dan bisa melakukan aktivitas kembali. Melakukan fisioterapi dapat mengatasi tubuh gemetar atau tremor.
4. Gunakan obat-obatan
Ada beberapa jenis obat tertentu yang dapat digunakan untuk mengatasi tubuh gemetar. Misalnya obat pelebar pembuluh darah yang disebut beta blockers, obat anti kejang, dan obat penenang. Beberapa jenis obat tersebut dapat mengatasi tubuh gemetar, sebelum menggunakan obat-obatan ini. Sebaiknya konsultasi dengan dokter dahulu.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tubuh gemetar. Sebaiknya sering melakukan konsultasi dengan dokter jika sedang mengalami tubuh gemetar secara terus menerus.
Keadaan ini dapat terjadi secara berulang-ulang, dan terus menerus. Tremor menjadi suatu gejala sedang terjadinya gangguan pada otak yang memiliki fungsi mengatur pergerakan otot. Akan tetapi juga harus diwaspadai barangkali hal ini juga termasuk gejala medis lainnya. Maka, kondisi ini jika terjadi berulang kali, tidak bisa diacuhkan begitu saja.
Tubuh yang terus gemetar, tentu dapat membuat penderita terasa kurang nyaman, terlebih saat beraktivitas. Tidak hanya sampai di situ, kadang-kadang juga dapat membuat penderitanya kesulitan untuk beraktivitas. Ketika kondisi ini terjadi secara berangsur dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi parah dan memburuk, hal ini bisa menjadi gejala adanya penyakit lain.
Memang pada umumnya tremor sering kali terjadi pada orang dewasa, bahkan orang yang sudah paruh baya. Akan tetapi penyakit ini juga dapat terjadi pada berbagai usia, termasuk anak-anak. Hal ini biasanya juga dapat dipengaruhi oleh genetik, atau bisa disebut penyakit turunan yang diturunkan langsung oleh orang tuanya ke anak.
Mengenal penyebab badan gemetar
Badan gemetar dalam istilah dunia medis disebut dengan tremor, kondisi terjadinya gangguan pada otak yang memiliki fungsi sebagai pengatur gerakan otot. Ketika sedang terjadi gangguan atau kerusakan akan menyebabkan terjadinya kontraksi otot. Sehingga menjadi tak terkendali, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab.
Berikut ini penyebab badan gemetar :
- Penyakit multiple sclerosis, terjadinya gangguan pada saraf otak, mata, dan tulang belakang. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala penglihatan dan gerakan tubuh, seperti tubuh gemetar secara terus menerus. Kondisi ini dapat terjadi karena sistem kekebalan tubuh, justru menyerang lapisan lemak yang melindungi saraf.
- Penyakit hipertiroidisme, merupakan suatu penyakit yang disebabkan kadar hormon tiroid yang terlalu tinggi di dalam tubuh. Hal ini dapat memicu gejala jantung berdebar, tangan gemetar, dan berat badan turun secara drastis. Ketika kadar hormon tiroid terlalu tinggi, maka sistem metabolisme tubuh dapat berlangsung dengan sangat cepat.
- Penyakit parkinson, suatu kondisi sistem saraf mengalami gangguan dalam mengontrol gerakan tubuh. Sehingga tubuh mengalami kesulitan dalam mengontrol keseimbangan, kondisi ini dapat membuat tubuh gemetar. Penyakit ini juga termasuk salah satu penyakit yang menyerang otak. Kondisi ini sering kali dialami oleh orang yang berusia 50n tahun ke atas.
- Cedera pada bagian kepala, suatu masalah yang terjadi pada struktur kepala akibat mengalami suatu benturan yang menimbulkan gangguan masalah otak. Masalah ini dapat dialami secara ringan, sedang, hingga masalah serius. Jika seseorang mengalami cedera kepala, dapat mengalami beberapa gejala. Salah satunya tubuh gemetar secara terus menerus.
- Penyakit stroke, suatu kondisi terjadinya pasokan darah ke otak mengalami penyumbatan. Sehingga pasokan darah yang dibutuhkan oleh otak mengalami kekurangan. Kondisi ini diakibatkan penyumbatan atau juga bisa dipicu pecahnya pembuluh darah. Sehingga sel-sel yang ada di otak mengalami atau terdampak segera mati.
- Keracunan merkuri, suatu kondisi seseorang yang sedang terpapar merkuri atau raksa dalam jumlah tertentu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan dan gangguan pada organ otak. Keracunan merkuri dapat terjadi melalui makanan ataupun udara yang mengandung gas merkuri. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami tubuh gemetar.
- Gangguan kecemasan, kondisi ini pada umumnya dapat terjadi pada siapa saja. Namun gangguan kecemasan merupakan suatu kondisi seseorang yang mengalami kecemasan secara berlebihan. Tubuh dapat mengalami suatu gemetar dan tidak dapat terkendalikan.
Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya tubuh gemetar, waspadailah beberapa penyebab di atas agar terhindar dari tubuh gemetar. Pasalnya beberapa masalah medis di atas termasuk masalah yang cukup serius.
Mengenal jenis jenis tremor atau badan gemetar
Tubuh gemetar atau yang disebut dengan tremor, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Tremor dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya. Berikut ini jenis-jenis tremor :
- Tremor psikogenik, jenis tremor ini disebabkan oleh gangguan mental. Seperti halnya dapresi dan gangguan stres.
- Tremor parkinson, tremor yang disebabkan akibat dari penyakit parkinson.
- Tremor ortostatik, hal ini dipengaruhi oleh kontraksi otot kaki dan terjadi pada saat setelah berdiri.
- Tremor fisiologis, yang disebabkan oleh adanya penyakit yang terjadi di luar sistem saraf.
- Tremor distonik, bagian tubuh yang bergerak secara memutar dan berulang yang disebabkan kurang istirahat.
- Tremor sebelum, terjadinya kerusakan pada otak kecil yang dapat disebabkan oleh stroke.
- Tremor esensial, jenis ini merupakan tremor yang sering terjadi atau dialami dan belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Itulah beberapa jenis tremor atau tubuh gemetar yang dapat dikenali. Setiap tremor memiliki cara mengatasinya yang berbeda-beda sesuai dengan penyebab atau jenisnya.
Cara mengatasi badan gemetar
Saat tubuh gemetar, jika penyebabnya bukan suatu kondisi medis yang berat maka tidak ada pengobatan secara khusus. Ketika yang menyebabkannya suatu kondisi medis yang berat dapat dilakukan beberapa cara.
Berikut ini cara mengatasi badan gemetar :
1. Suntikan botox
Botox merupakan kepanjangan dari botulinum toxin, merupakan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan masalah otot. Dokter akan menyuntikan jenis cairan ini ke dalam otot pasien yang mengalami tubuh gemetar atau tremor. Namun efek obat ini hanya bersifat sementara, untuk mengurangi tubuh gemetar secara terus menerus.
2. Melakukan operasi otak
Jika tremor yang dialami sudah cukup berat atau parah, maka minta saran dari dokter. Biasanya dokter akan memberikan saran untuk melakukan operasi otak yang bertujuan untuk mengangkat bagian otak yang memicu tremor. Sehingga dapat mengatasi tubuh gemetar atau tremor.
3. Melakukan fisioterapi
Hal ini juga dapat disebut dengan terapi fisik, yang memiliki tujuan untuk membantu pasien atau penderita untuk mengendalikan tremor. Sehingga penderitanya mampu beradaptasi dengan tremor dan bisa melakukan aktivitas kembali. Melakukan fisioterapi dapat mengatasi tubuh gemetar atau tremor.
4. Gunakan obat-obatan
Ada beberapa jenis obat tertentu yang dapat digunakan untuk mengatasi tubuh gemetar. Misalnya obat pelebar pembuluh darah yang disebut beta blockers, obat anti kejang, dan obat penenang. Beberapa jenis obat tersebut dapat mengatasi tubuh gemetar, sebelum menggunakan obat-obatan ini. Sebaiknya konsultasi dengan dokter dahulu.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tubuh gemetar. Sebaiknya sering melakukan konsultasi dengan dokter jika sedang mengalami tubuh gemetar secara terus menerus.