Menggali Fakta Menarik tentang Penanggalan Karbon dan Situs Gunung Padang yang Bikin Heboh!

Penanggalan karbon dan Situs Gunung Padang menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan peneliti dan arkeolog. Situs Gunung Padang, yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diyakini sebagai salah satu situs megalitikum tertua di dunia.

Penanggalan karbon, metode yang digunakan untuk menentukan usia benda-benda purbakala, juga menjadi sorotan dalam konteks Situs Gunung Padang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa situs ini memiliki usia yang jauh lebih tua daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Indonesia dan Australia, Situs Gunung Padang diperkirakan memiliki usia sekitar 20.000 tahun. Hal ini berbeda jauh dengan penanggalan sebelumnya yang menyebutkan usia situs ini hanya sekitar 5.000 tahun.

Namun, penanggalan karbon ini juga menuai kontroversi. Beberapa ahli arkeologi berpendapat bahwa penanggalan karbon tidak dapat digunakan untuk menentukan usia benda-benda purbakala yang berusia ribuan tahun. Mereka berargumen bahwa penanggalan karbon hanya efektif untuk benda-benda yang berusia maksimal 50.000 tahun.

Di sisi lain, ada juga yang mempertanyakan keaslian Situs Gunung Padang itu sendiri. Beberapa ahli berpendapat bahwa situs ini mungkin bukan merupakan situs megalitikum kuno, melainkan hasil dari aktivitas manusia pada zaman modern.

Meskipun kontroversi masih terus berlanjut, Situs Gunung Padang tetap menjadi daya tarik bagi para peneliti dan pengunjung. Situs ini memiliki kompleks struktur batu yang menarik dan misterius, serta memiliki potensi untuk memberikan wawasan baru tentang sejarah manusia di Indonesia.