Ponpes Al Hanifiyah Kediri: Fakta-Fakta Tragis di Balik Kematian Santri
Ponpes Al Hanifiyah Kediri menjadi sorotan publik setelah terjadi kematian seorang santri yang diduga akibat penganiayaan oleh senior di pesantren tersebut. Berdasarkan laporan dari Kompas TV, terdapat beberapa fakta-fakta menarik terkait kasus ini.
1. Santri Tewas dan 4 Senior Jadi Tersangka
Santri yang menjadi korban adalah seorang remaja berusia 15 tahun. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menetapkan empat senior sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian santri tersebut.
2. Ponpes Tidak Berizin
Ponpes Al Hanifiyah Kediri diketahui tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. Hal ini terungkap setelah tim investigasi dari Kanwil Kemenag Jawa Timur melakukan pemeriksaan. Ponpes yang terletak di Kranding Mojo ini diduga beroperasi tanpa izin yang sah.
3. Permintaan Terakhir Santri
Sebelum meninggal, santri tersebut diketahui telah mengirim pesan terakhir kepada keluarganya. Dalam pesan tersebut, santri meminta agar dijemput karena merasa tidak aman di pesantren.
Meskipun demikian, pihak Kementerian Agama menyatakan bahwa Ponpes Al Hanifiyah Kediri bukanlah lembaga pendidikan formal dan tidak berada di bawah pengawasan langsung mereka. Namun, kasus ini tetap menjadi perhatian serius dan pihak berwenang akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan kasus ini.