Life

Mbah Moen Bongkar Alasan Mengapa Sya'ban Dikenal Sebagai Bulan Ruwah, Ternyata Ada Kaitannya dengan Nabi Hud!

Bulan Sya'ban sering disebut sebagai bulan Ruwah oleh masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu mengapa bulan ini diberi julukan tersebut? Menurut Mbah Moen, seorang ulama yang dikenal dengan pengetahuannya tentang Islam, ada kaitan antara bulan Sya'ban dengan Nabi Hud.

Mbah Moen menjelaskan bahwa Nabi Hud adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaum 'Ad. Kaum 'Ad adalah sebuah bangsa yang hidup di masa lampau dan terkenal karena kekufuran dan kesombongannya.

Pada bulan Sya'ban, Allah SWT mengirimkan azab kepada kaum 'Ad sebagai peringatan atas perbuatan mereka yang melanggar perintah-Nya. Azab tersebut berupa angin yang sangat kencang dan menghancurkan seluruh kaum 'Ad kecuali Nabi Hud dan pengikutnya yang beriman.

Mbah Moen menambahkan bahwa bulan Sya'ban menjadi bulan yang dianggap istimewa karena mengingatkan kita akan kekuasaan Allah SWT dan peringatan atas dosa-dosa yang kita lakukan. Oleh karena itu, bulan ini disebut sebagai bulan Ruwah yang berarti 'pergi' atau 'menghilang' dalam bahasa Jawa.

Sebagai umat Muslim, bulan Sya'ban juga menjadi momen untuk melakukan amalan-amalan sunnah seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, kita berharap mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memperbanyak amalan di bulan Sya'ban ini. Manfaatkan momen ini untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya. Aamiin.