Perubahan Iklim Mendorong Hilangnya Laut Aral

Perubahan iklim telah menyebabkan dampak yang signifikan di berbagai belahan dunia. Salah satu contohnya adalah hilangnya Laut Aral yang terletak di Asia Tengah. Dahulu, Laut Aral merupakan salah satu danau terbesar di dunia dengan luas sekitar 68.000 kilometer persegi.

Namun, seiring dengan perubahan iklim yang terjadi selama beberapa dekade terakhir, Laut Aral mengalami penurunan yang drastis. Penyebab utama hilangnya Laut Aral adalah perubahan pola curah hujan dan peningkatan suhu yang menyebabkan penguapan air yang lebih cepat.

Sejak tahun 1960-an, Laut Aral telah kehilangan sekitar 90% volume airnya. Hal ini berdampak pada ekosistem dan kehidupan sekitar danau. Nelayan yang sebelumnya menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan di Laut Aral kini terpaksa mencari mata pencaharian lain.

Tidak hanya itu, hilangnya Laut Aral juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Penguapan air dari danau yang semakin kecil meningkatkan kadar garam dan bahan kimia berbahaya di udara. Hal ini menyebabkan peningkatan kasus penyakit pernapasan dan kulit di daerah sekitar.