Nadiem Makarim Mengungkap Rasa Frustrasinya dalam Memperbaiki Sistem Pendidikan di Indonesia
Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan rasa frustrasinya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Nadiem Makarim menyadari bahwa perubahan yang dilakukan tidak akan terlihat secara instan. Dibutuhkan waktu yang lama untuk melihat dampak dari kebijakan dan terobosan yang telah dilakukan. Hal ini sangat berbeda dengan pengalaman Nadiem di pekerjaan sebelumnya.
"Saya bekerja selama 4,5 tahun, namun dampak yang dapat terlihat hanya akan muncul setelah 10 hingga 15 tahun. Jadi, jelas bahwa hal ini membuat saya frustrasi karena hasilnya tidak secepat di pekerjaan sebelumnya," kata Nadiem dalam diskusi daring yang diadakan oleh Tempo dengan tema Reformasi Pendidikan Mas Menteri di Masa Pandemi pada Sabtu (11/7/2020).
Nadiem Makarim mengakui bahwa beban yang ia tanggung sebagai Mendikbud sangatlah berat. Namun, Nadiem memiliki cara sendiri untuk mengatasi beban tersebut. Baginya, beban yang sedang ia pikul merupakan beban yang mulia. "Meskipun kita berhasil melakukan perubahan kecil, dampaknya terhadap masa depan bangsa kita bisa sangat besar. Ini adalah beban yang berat namun juga mulia bagi saya secara pribadi," ujar Nadiem.
Setiap pekerjaan yang Nadiem lakukan membutuhkan keimanan yang luar biasa, keyakinan yang kuat, dan optimisme agar tugas yang telah dilakukan dapat menghasilkan dampak positif bagi masa depan negara kita.
Related Articles
Sastrawan Terkenal Sapardi Djoko Damono Meninggal, Indonesia Berduka
Panik Gara-Gara Blue Screen di Komputer? Ini Dia Penyebabnya yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!
Zodiak-Zodiak yang Bikin Orang Lain Klepek-klepek di Tahun 2024
9 Cara Mudah Meningkatkan Minat Baca Anak untuk Bunda yang Super