Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menyatakan bisa anak ular kobra sudah mematikan meski baru menetas dari telur.
King kobra dikenal sebagai salah satu ular berbisa yang sangat mematikan. Hal ini karena bisa berupa neurotoksin
dalam gigitannya dikenal sangat kuat. Bisa neurotoksin tersebut dikenal mampu membunuh 20 orang sekaligus. Tak tanggung-tanggung, bisa dalam bisa ular king cobra juga mampu menghilangkan nyawa seekor gajah. Hal inilah yang membuat manusia ketakutan saat bertemu dengan reptil yang satu ini.
Dalam video yang diunggah akun @muhammad.liwa, ini seorang pria melihat bayi ular yang merayap di semak-semak. Dia pun segera mengejar dan menangkapnya. Namun setelah tertangkap, pria tersebut sangat kaget karena ular kecil yang dia tangkap ternyata bayi ular king kobra. "jangan ditiru ya adik-adik ☺️," tulis akun tersebut.
Video tersebut kemudian memancing warganet untuk berkomentar. Banyak yang menanyakan apakah bisa bayi atau anak king kobra sama seperti king kobra dewasa?
"Klo masih kecil apakah kekuatan bisanya sama aja atau beda?," tulis akun @fal.rzly.
"Kalo kecil gitu udah ada bisanya blm sih? Atau harus les dulu biar ada bisanya?" tulis akun @nugrostory.
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menyatakan bisa anak ular kobra sudah mematikan meski baru menetas dari telur. Meski demikian warga diimbau tak khawatir karena sudah ada anti-bisa.
"Sudah (berbisa), jadi ular berbisa, begitu menetas dia sudah memiliki venomnya, memiliki bisa, dan bisanya sudah mematikan untuk level manusia," kata peneliti LIPI Amir Hamidy.
Jadi meski masih bayiatau anakan, sebaiknya jangan bermain-main dengan ular jenis ini yah. Hal ini karena anakan King Kobra ternyata sudah memiliki bisa yang sangat mematikan.
