Menag Nasaruddin Umar, mewakili masyarakat Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi.
Raja Salman dari Arab Saudi memberikan 100 ton kurma bagi masyarakat Indonesia menjelang Bulan Ramadan. 100 Ton kurma itu diterima oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
"Kurma ini untuk buka puasa bagi segenap warga masyarakat Islam di Indonesia dan insya Allah kami nanti yang bertanggung jawab," kata Menag dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat (14/2).
Dalam acara penyerahan kurma yang dilakukan di Kementerian Agama itu, Menag Nasaruddin Umar, mewakili masyarakat Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas pemberian kurma tersebut
"Saya atas nama pribadi, serta mewakili masyarakat Indonesia bersama umat Islam mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Mulia Duta Besar Saudi Arabia," katanya menambahkan.
Menag juga menyampaikan apresiasinya kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi dan Pemerintah Saudi karena telah konsisten memberikan kurma kepada masyarakat Indonesia.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada Yang Mulia Duta Besar Saudi Arabia karena satu-satunya Duta Besar yang selalu konsisten memberikan bantuan berupa kurma di bulan Suci Ramadan, hanya Saudi Arabia," kata Menag.
Pemberian kurma tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, terutama umat Islam, mendapatkan tempat khusus bagi Raja Salman. "Bukan saja karena pelayanan haji tetapi juga kebaikan Saudi Arabia selalu membantu masyarakat (Indonesia)," kata Menag lebih lanjut.
Kurma tersebut, tambah Menag, akan memberikan makna tersendiri bagi masyarakat Muslim Indonesia yang menerimanya.
"Mungkin tidak besar artinya buat Saudi Arabia, tetapi besar artinya buat mereka, buat mereka yang mungkin tidak pernah melihat kurma, tidak pernah melihat buah kurma," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menag Nasaruddin Umar tidak merinci jenis kurma yang diterima dari Pemerintah Saudi, tetapi dia memastikan bahwa 100 ton kurma yang dikirim dalam empat kontainer itu memiliki kualitas yang sangat baik.
"Jenis kurmanya itu bagus lah. Mungkin bukan yang terbaik ya, tapi itu sangat bagus ya, manis dan bersih," kata Menag menambahkan.
Kurma-kurma tersebut, kata Menag, nantinya akan didistribusikan melalui ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia dan diberikan juga ke masjid, kampus, panti asuhan, ke daerah-daerah dan tempat-tempat lain yang membutuhkan.
"Kemudian juga tentu di Istiqlal juga pasti ya karena memang setiap tahun di Istiqlal insya Allah," kata dia.
Meski demikian, dia mencatat bahwa kemungkinan kurma tersebut tidak bisa dikirim ke seluruh provinsi mengingat kendala transportasi.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kurma tersebut adalah hadiah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, sesuai arahan dan instruksi langsung dari Raja Salman.
"Ini merupakan arahan dan intruksi langsung Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan juga Putra Makota dan Perdana Menteri Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam kaitannya perhatian Pemerintah Kerajaan Saudi terhadap kebutuhan-kebutuhan umat Islam di seluruh dunia, khususnya masyarakat Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Hadiah kurma tersebut juga merupakan salah satu komitmen dan perhatian Kerajaan Arab Saudi dalam rangka memberikan peranannya di dunia Islam, kata Dubes lebih lanjut.
Acara penyerahan kurma tersebut dihadiri oleh pusat bantuan kemanusiaan Raja Salman KS Relief dan juga staf dari Kementerian Agama.