Bacalah doa ini agar kamu diberikan keselamatan.
Saat mengawali aktivitas, hendaklah selalu mengawalinya denga berdoa. Termasuk saat melakukan perjalanan. Berikut ini adalah doa yang sebaiknya kamu baca saat bepergian.
Saat bepergian, mungkin kamu akan naik pesawat, sehingga perlu membaca doa naik kendaraan udara. Kamu mungkin juga akan naik kapal laut ketika menyebrangi lautan, sehingga kamu perlu membaca doa naik kendaraan laut. Atau bisa juga kamu naik kendaraan darat seperti mobil, sehingga kamu perlu membaca doa naik kendaraan darat.
Berdoa sebelum melakukan perjalanan sebaiknya kamu lakukan agar selalu mendapat keselamatan. Selain menggarap keselamatan, berdoa sebelum melakukan perjalanan juga merupakan bentuk permohonan keridhoan sekaligus penghambaan kepada Allah SWT.
Anjuran Rasulullah SAW Ketika Bepergian Jauh
Ketika bepergian jauh, terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan ketika melakukan perjalanan jauh. Rasulullah bersabda:
إذا أراد الله قبض عبد بأرض جعل له إليها حاجة
“Sesungguhnya jika Allah menghendaki untuk mencabut nyawa seorang hamba di suatu tempat, maka Allah jadikan hamba itu memiliki keperluan di tempat tersebut.” (HR. Al-Hakim).
Hadist ini menegaskan seringkali seorang hamba akan digerakkan menuju tempat yang jauh yang sesuai dengan tempat kematian yang telah ditetapkan. Untuk itu, Rasulullah SAW menganjurkan beberapa amalan saat safar yang juga menjadi bekal persiapan kematian.
- Berpamitan dan mendoakan keluarga atau yang akan ditinggalkan.
- Berdoa sebelum melakukan perjalanan.
- Berdoa saat naik kendaraan.
- Membaca takbir ketika jalan menanjak.
- Membaca takbir dan berdoa ketika sampai di rumah/lokasi.
Doa Naik Pesawat Terbang, Kapal Laut dan Kendaraan Darat
Dengan membaca doa sebelum melakukan perjalanan, kamu akan selalu mendapatkan kebaikan dan perlindungan dari Allah SWT.
Berikut ini adalah doa naik kendaraan darat, laut dan udara dengan teks Arab, Latin dan Artinya.
Doa Naik Pesawat/Kendaraan Udara
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna. Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli.
Artinya: Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR Muslim).
Doa Naik Kapal Laut/Kendaraan Laut
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Doa Naik Kendaraan Darat
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah ibnu Umar radhiallahu anhu mengatakan, bahwa Nabi Saw apabila mengendarai unta bertakbir tiga kali, kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna.
Artinya: Maha Suci Dia yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami." (QS. Surat Az Zukhruf: 13-14).