Rusia Luncurkan MIsil Untuk Hancurkan Satelit, Ini Akibatnya

Tindakan ini mengancam masa depan perjalanan luar angkasa

Rusia beberapa waktu lalu menghancurkan salah satu satelitnya menggunakan misil. Dilansir dari TheVerge, misil tersebut adalah Kosmos 1408. Satelit ini mengorbit 300 miles di atas permukaan  bumi.

Apa akibatnya?

1. Peneliti mencatat ada 1.500 pecahan besar yang terdeteksi.
2. Sisa pecahan kecil tidak bisa tedeteksi.
3. Kru International Space Station bahkan sempat berlindung di pesawat ulang alik ketika berbagai pecahan ini melintas.

Kenapa bisa berbahaya?

1. Pecahan satelit ini bisa mencapai kecepatan ratusan kilometer per jam.
2. Sangat berbahaya jika bertabrakan dengan satelit atau benda lainnya di orbit.
3. Jika menabrak, pecahan satelit tersebut akan menjadi semakin kecil.
4. Banyaknya pecahan atau debris ini bisa membuat perjalanan luar angkasa sangat sulit. 

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Update: this video represents a simulation of the initial dispersion of the fragments resulting from the reported <a href="https://twitter.com/hashtag/ASAT?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ASAT</a> test. The event has increased the collision risk of spacecraft in the LEO regime registered to <a href="https://twitter.com/hashtag/EUSST?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EUSST</a>, hence impacting the safety of EU <a href="https://twitter.com/hashtag/space?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#space</a> infrastructure. <a href="https://t.co/iA3zRKNqr1">pic.twitter.com/iA3zRKNqr1</a></p>&mdash; EUSST (@EU_SST) <a href="https://twitter.com/EU_SST/status/1461312176967368706?ref_src=twsrc%5Etfw">November 18, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

You Might Also Like