Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Dzulqa'dah pada Hari Kedua, Kamis 23 Mei 2024

Pelajari niat dan tata cara puasa Ayyamul Bidh Dzulqa'dah serta keutamaannya. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.

Dzulqa’dah adalah salah satu bulan haram dalam Islam. Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh sebagai bentuk takwa kepada Allah SWT. Pada Kamis, 23 Mei 2024, umat Islam memiliki kesempatan untuk berpuasa Ayyamul Bidh Dzulqa’dah. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua Dzulqa’dah ini bertepatan dengan Kamis, salah satu hari yang dianjurkan untuk berpuasa selain Senin.

Puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan tidak hanya di bulan Dzulqa’dah, tetapi juga di setiap bulan Hijriyah pada tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini memiliki hukum sunnah.

“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).

Berikut adalah niat, tata cara, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh bagi yang ingin melaksanakannya hari ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

1. Niat

Berikut ini adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Dzulqa’dah:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Waktu niat puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa sunnah pada umumnya, yaitu sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, ketika matahari condong ke barat. Pastikan belum makan atau minum apa pun sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

2. Makan Sahur

Disarankan untuk makan sahur menjelang waktu subuh sebelum imsak.

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa, hindarilah segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.

Selama berpuasa, jagalah diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan melakukan perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Buka puasa segera saat waktu maghrib tiba. Berikut adalah dua versi doa saat berbuka puasa:

1. Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)

2. Doa Rasulullah SAW saat berbuka puasa dari Abdullah bin ‘Umar yang diriwayatkan Abu Daud:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud)

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Bagi yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, akan mendapatkan keutamaan luar biasa. Salah satunya adalah mendapatkan pahala seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As. Wallahu a’lam.


You Might Also Like