Penelitian Terbaru Menunjukkan Greenland Kehilangan Es dengan Kecepatan yang Meningkat
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Climate Change menunjukkan bahwa Greenland kehilangan es dengan kecepatan yang meningkat. Dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, Greenland kehilangan es sebanyak 36 kali lebih cepat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Para peneliti menggunakan data satelit untuk memantau perubahan massa es Greenland dari tahun 1972 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Greenland kehilangan sekitar 532 gigaton es per tahun selama periode tersebut.
Penyebab utama dari kehilangan es yang meningkat ini adalah pemanasan global. Suhu yang semakin tinggi menyebabkan es Greenland mencair dengan cepat, yang kemudian mengalir ke laut dan menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
Dampak dari kehilangan es Greenland yang meningkat ini sangat signifikan. Kenaikan permukaan air laut dapat menyebabkan banjir di daerah pesisir, merusak ekosistem laut, dan mengancam kehidupan manusia dan satwa liar.